BANGKAPOS.COM - Piala Dunia 2018 sudah jadi sorotan publik dunia meski perhelatannya masih beberapa bulan lagi.
Apalagi setelah kualifikasi Piala Dunia 2018 untuk keempat zona sudah mulai dihelat.
Sudah banyak Timnas yang memastikan diri lolos ke putaran Piala Dunia tahun depan.
Sayangnya, ada juga Timnas yang harus kecewa karena tidak lolos ke putaran selanjutnya.
Nah, diantara berbagai Timnas yang ikut serta dalam Piala Dunia, pastinya ada juga tim yang sangat diidolakan oleh penggila bola.
Apa saja Timnas yang dimaksud?
Tribunstyle melansir dari belacherreport.com, inilah 7 negara paling idola untuk jadi jawara Piala Dunia 2018.
Kira-kira idolamu termasuk atau tidak, ya?
Untuk saat ini, Jerman mendapatkan urutan pertama sebagai tim yang paling diidolakan untuk menjadi jawara.
Die Mannschaft menjadi tim Eropa pertama dalam sejarah yang memenangkan turnamen di tanah Afrika Selatan pada tahun 2014.
Baca: Playboy Taklukkan 7 Wanita, 4 Korban Ditiduri Berkali-kali di Hotel, Villa Hingga Rumah Korban
Mereka berhasil mengalahkan Brasil dan Argentina pada saat itu.
Ditambah lagi, mereka memuncaki klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan poin bersih tanpa kekalahan.
Posisi kedua ada rival abadi Jerman nih.
Yap, tim tersebut adalah Brasil.
Brasil adalah tim kedua yang diprediksi bakal jadi juara Piala Dunia 2018.
Baca: Mengejutkan! Andik Tolak Perkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2018
Bagaimana tidak, mereka berhasil mengalahkan Argentina dengan 3 gol tanpa balas saat laga tandang.
Ditambah lagi, mereka juga mengalahkan tim Ekuador yang terkenal sangat kuat dengan skor 3-0.
Pertandingan tersebut juga mereka lakoni di tandang.
Di tempat ketiga, ada Timnas Perancis.
Untuk ajang ini, Didier Deschamps dipaksa untuk menggantikan Paul Pogba karena cidera.
Baca: Soetjipto Soentoro, Satu-satunya Penyerang Timnas Indonesia Sekelas Penyerang Top Dunia
Sejak kalah di final Euro 2016, Les Bleus malah jadi semakin kuat.
Semakin banyak pemain berkualitas yang masuk ke dalam Timnas Perancis.
Italia adalah Timnas yang dipenuhi dengan pemain muda berpotensi.
The Azzuri adalah salah satu Timnas yang bermain cukup apik saat Euro 2016.
Walaupun sempat diragukan, akhirnya Tim Tanggo berhasil meraih kemenangan di pertandingan terakhir pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Baca: Kepala Pembunuh Berdarah Dingin Ini Sudah Diawetkan 176 Tahun
Messi berhasil membawa Argentika unggul dengan skor 3-1 atas Ekuador pada pertandingan tersebut.
Dengan hasil ini, Argentina dipastikan akan bermain di ajang Piala Dunia 2018 mendatang.
Tim Matador ini juga diidolakan untuk menjadi juara Piala Dunia 2018.
Ditambah lagi, sudah lebih dari enam tahun mereka tidak mendapatkan gelar internasional.
Rasa haus akan gelar itu akan mendorong Spanyol untuk bermain beringas di Rusia tahun depan.
Last but not least, ada sang juara Euro 2016, Portugal.
Yap, Christiano Ronaldo cs memang tidak diragukan lagi untuk menjadi sang jawara Piala Dunia 2018. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Artikel ini sebelumnya dimuat Tribun Style dengan judul Piala Dunia 2018 - Inilah Peringkat 7 Negara Paling Didamba Jadi Calon Jawara
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2018 memiliki periode ketika masyarakat di seluruh belahan dunia bersama-sama merayakan gelaran empat tahunan kompetisi sepak bola paling akbar di jagat raya, Piala Dunia 2018. Kompetisi ini akan berlangsung di Rusia selama Juni hingga Juli nanti. Baca: Piala Dunia 2018: Kisah Timnas Panama Mewujudkan Mimpi
Piala Dunia 2018 diikuti 32 negara dari seluruh dunia. Setiap negara mengirimkan putra daerah mereka yang terbaik dalam bidang sepak bola untuk mengharumkan nama bangsa mereka di kancah Internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan waktu pertandingan pertama kurang dari tiga pekan lagi, masyarakat dunia semakin antusias untuk melihat pertarungan antarnegara di atas lapangan hijau.
Berikut lima negara yang menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia di kompetisi nanti:
1. JERMANSang juara bertahan masih menjadi favorit pertama dalam Piala Dunia 2018 nanti. Tim ini memiliki begitu banyak talenta, baik yang berusia muda maupun yang telah memiliki jam terbang tinggi.
Darah-darah muda seperti Leroy Sane, Joshua Kimmich, dan Timo Werner dalam beberapa periode belakangan sering mendapat perhatian dari para penggemar sepak bola karena keahlian mereka dalam mengolah si kulit bundar.
Semangat yang dibawa oleh para pemain muda ini, dikombinasikan dengan keahlian pemain yang telah banyak pengalaman seperti Thomas Muller, Marco Reus, Toni Kroos, Mesut Ozil, Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Manuel Neuer menjadikan Die Mannschaft masih dianggap mampu untuk mempertahankan gelar juara dunia mereka.Pemain kunci: Thomas Muller.
2. BRASILSetelah sempat dipermalukan Jerman dengan skor sebanyak 7-1 di depan mata publik mereka sendiri pada laga semifinal Piala Dunia 2014 lalu, Brasil sekarang telah berbenah diri.
Banyak perubahan terjadi sejak kekalahan besar itu. Saat ini, banyak pemain-pemain muda yang bergabung dalam total 23 skuad Brazil untuk Piala Dunia 2018 nanti.
Juara dunia lima kali ini akan dipimpin oleh Neymar, penyerang kelas wahid yang tidak akan kesulitan untuk merepotkan barisan pertahanan tim lawan. Dalam aspek pertahanan, pemain dengan jam terbang tinggi seperti Thiago Silva, Marcelo, dan David Luiz siap menghalau aliran serangan lawan.
Kreativitas lini tengah akan ditenagai oleh nama-nama kondang seperti Phillippe Coutinho, Fred, Casemiro, hingga Douglas Costa.Pemain kunci: Neymar.
3. SPANYOLSetelah menikmati masa kejayaan di periode 2008 hingga 2012 dengan raihan dua piala Euro serta satu piala dunia, Spanyol dalam beberapa tahun belakangan seperti kehilangan kesaktiannya. La Furia Roja kalah dengan Brasil di Piala Konfederasi 2013, tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014, dan disingkirkan Italia di babak 16 besar Euro 2016.
Namun bagaimanapun juga, Spanyol tetap dihuni oleh pemain-pemain dengan kualitas tingkat dunia. Nama-nama seperti Sergio Ramos, Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Jordi Alba sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Ditambah lagi, kemunculan para pemain muda baru seperti Marco Asensio dan Lucas Vasquez bisa membawa perbedaan.Pemain kunci: Andres Iniesta
4. PRANCISLes Bleus banyak merombak diri dalam tiga tahun belakangan. Sebabnya adalah banyak munculnya pemain-pemain muda baru dengan karir yang cemerlang bersama klubnya masing-masing.
Hal ini tentu membawa kesulitan tersendiri bagi sang pelatih Didier Deschamps untuk memutuskan siapa yang akan dia bawa ke Rusia karena terlalu banyak pilihan bagus.
Prancis akan dipimpin Antoine Griezmann di lini depan bersama dengan bintang baru Kylian Mbappe. Kreativitas lini tengah bertumpu pada gelandang-gelandang kelas wahid seperti Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Blaise Matuidi. Di lini pertahanan, Raphael Varane dan Samuel Umtiti merupakan mimpi buruk bagi penyerang-penyerang lawan.Pemain kunci: Antoine Griezmann
5. ARGENTINASeringkali, Argentina begitu mendominasi sebuah kompetisi namun hanya berakhir sebagai runner up. Itulah yang terjadi di Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario 2016.
Namun Albiceleste tetap menjadi favorit karena tim ini dihuni oleh nama-nama elit seperti salah satunya adalah sang megabintang Lionel Messi.
Lini pertahanan diperkokoh dengan pemain-pemain seperti Nicolas Otamendi dan Javier Mascherano. Sedangkan lini tengah diperkaya oleh kecerdasan-kecerdasan pemain seperti Angel Di Maria dan Lucas Biglia.
Lini serang adalah bagian yang paling mengerikan dari skuad Argentina. Selain Messi, deretan bintang lainnya ada disana. Kemampuan pemain-pemain seperti Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, serta bintang baru Paulo Dybala jelas telah terbukti kualitasnya dalam liga-liga Eropa.Pemain kunci: Lionel Messi. Baca: Jadwal Uji Coba Piala Dunia 2018 Malam Ini: Ada Prancis, Portugal
Selain lima negara yang disebutkan di atas, negara yang berpotensi memberikan kejutan adalah Inggris, Belgia, serta Portugal. Namun negara-negara tersebut bukanlah favorit daripada kelima negara yang telah disebutkan karena kedalaman skuad serta sejarah di Piala Dunia.
SPORTSKEEDA | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN
SEBANYAK 8 negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia akan diulas Okezone. Sebagai ajang sepakbola tertinggi, Piala Dunia menjadi impian bagi setiap pemain sepakbola untuk memenangkannya.
Sejak turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1930, baru ada 8 negara yang pernah memenangkan ajang 4 tahunan tersebut. Pada edisi perdana, Uruguay keluar sebagai juara dan pada edisi terakhir di tahun 2022 lalu, Argentina yang berhasil keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti. Lantas, siapa saja negara yang pernah memenangkan trofi Piala Dunia?
Berikut 8 negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia:
Timnas Spanyol baru satu kali mencapainya pada edisi 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Saat itu, Spanyol yang diperkuat banyak nama beken sukses mengalahkan Belanda di babak final dengan skor 1-0.
Inggris juga pernah merasakan gelar Piala Dunia, yakni pada tahun 1966. Pada babak final, mereka sukses mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2. Sayangnya sejak saat itu, negeri Ratu Elizabeth belum bisa juara Piala Dunia lagi.
Uruguay menjadi negara yang pertama kali merasakan juara Piala Dunia pada tahun 1930. Tepat dua dekade setelahnya, Uruguay kembali menjadi juara Piala Dunia edisi 1950. Namun, sejak saat itu, Uruguay selalu gagal mengulang pencapaian tersebut.
Prancis menjadi negara selanjutnya yang pernah menjadi juara Piala Dunia. Total, dua kali sudah Prancis menjadi juara, yakni pada tahun 1998 dan 2018. Sejatinya Prancis hampir meraih gelar ketiga mereka pada edisi 2022 lalu. Sayangnya, Les Bleus –julukan Prancis– harus kalah dramatis melalui adu penalti di babak final.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Argentina menjadi juara Piala Dunia sebanyak 3 kali, yakni di tahun 1978, 1986, dan 2022. Pada edisi 2022, trofi Piala Dunia menjadi hal sangat istimewa. Sebab, kepastian gelar didapat Argentina via kemenangan adu penalti.
Jerman menjadi negara yang cukup banyak menjadi juara Piala Dunia, yakni sebanyak 4 kali pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014. Pada edisi 2014, Jerman mengalahkan Argentina secara dramatis setelah Mario Gotze mencetak satu-satunya gol di babak perpanjangan waktu.
Italia memiliki perolehan yang sama dengan Jerman dalam urusan menjuarai Piala Dunia dengan 4 trofi. Tercatat, Italia sukses melakukannya pada edisi tahun 1934, 1938, 1982, dan terakhir 2006.
Brasil menjadi negara dengan perolehan trofi Piala Dunia terbanyak, yakni 5 gelar. Hal itu diraih negeri samba pada gelaran Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Sayangnya, dalam beberapa edisi terakhir, Brasil dalam performa yang kurang optimal dan jarang menembus partai final.
Setelah juara Piala Dunia 2002, langkah Brasil selalu terhenti di perempatfinal. Karena itu, menarik menanti kiprah Brasil di Piala Dunia 2026 jika benar ditangani pelatih sekaliber Carlo Ancelotti.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Ronaldo menyampaikan rencana karier internasionalnya usai bermain di Piala Dunia 2022.
"Ya, pensiun. 100 persen," ucap Ronaldo.
Ronaldo telah memainkan empat edisi Piala Dunia bersama Portugal. Qatar akan menjadi Piala Dunia kelimanya. Namun, untuk karier pada level klub, Ronaldo mengaku masih ingin bermain dua atau tiga tahun lagi.
"Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya, tentu saja, Piala Dunia kelima saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Duna."
SEBANYAK 7 negara yang pernah tampil di Piala Dunia tapi kini menghilang mengejutkan banyak orang. Menghilang yang dimaksud di sini lebih ke perubahan nama karena masalah politik.
Kehadiran negara-negara yang disebut di bawah ini sempat mengentak persepakbolaan dunia. Terbukti, mereka sanggup lolos ke Piala Dunia yang notabene event sepakbola paling bergengsi. Lantas, negara mana saja yang dimaksud?
Berikut 7 negara yang pernah tampil di Piala Dunia kini menghilang ditelan bumi:
Uni Soviet merupakan salah satu negara kuat pada masanya. Diperkuat peraih trofi Ballon dOr seperti Lev Yashin, Uni Soviet pernah juara Piala Eropa 1960. Uni Soviet tercatat pernah lolos ke Piala Dunia 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986 dan 1990.
Kiprah terbaik Uni Soviet yakni finis keempat pada Piala Dunia 1966. Namun, pada akhirnya di tahun 1992, 15 wilayah yang sebelumnya tergabung di dalam Uni Soviet seperti Ukraina, Armenia, Belarusia dan lain-lain memerdekakan diri.
Jerman Timur sekali lolos ke Piala Dunia pada 1974. Di Piala Dunia 1974, mereka lolos ke babak kedua. Singkat kata, Jerman Timur bergabung dengan Jerman Barat pada 1991 dan memutuskan menggunakan Jerman atau Timnas Jerman.
Berbeda dengan Jerman Timur yang terhitung biasa-biasa saja, Jerman Barat merupakan salah satu kekuatan utama sepakbola dunia pada masanya. Jerman Barat tercatat lolos ke Piala Dunia 1934, 1938*, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986 dan 1990
Bahkan, tim yang pernah diperkuat Gerd Muller ini dua kali menjadi juara Piala Dunia, tepatnya pada 1974 dan 1990. Runtuhnya Tembok Berlin pada 1989 yang membuat Jerman Barat tak ada lagi. Jerman Barat memilih bergabung dengan Jerman Timur menjadi Jerman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Yugoslavia pernah tampil di Piala Dunia 1930, 1950, 1954, 1958, 1962, 1974, 1982 dan 1990. Pencapaian terbaik Yugoslavia adalah menembus semifinal Piala Dunia 1930 dan 1962. Sayangnya, perang pecah di Yugoslavia pada 1992.
Perlahan-lahan, sejumlah wilayah yang ada di Yugoslavia memerdekakan diri, beberapa di antara Serbia dan Montenegro. Alhasil sejak 2003, Yugoslavia tak lagi eksis di persepakbolaan internasional.
Zaire merupakan negara pertama Afrika yang lolos ke Piala Dunia pada 1974. Langkah Timnas Zaire saat itu terhenti di fase grup. Mereka merupakan salah satu kekuatan utama di Afrika dan terbukti dua kali menjadi juara Piala Afrika.
Per 1997, Zaire tak lagi eksis setelah berganti nama menjadi Republik Demokratik Kongo. Semenjak berubah nama, Kongo tak pernah tampil di Piala Dunia.
Cekoslovakia lolos ke Piala Dunia pada1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1970, 1982 dan 1990. Tak sekadar lolos, Cekoslovakia juga berstatus runner-up Piala Dunia 1938 dan 1962.
Sayangnya, kecamuk perang di wilayah tersebut membuat Cekoslovakia pecah pada 1993. Saat ini Cekoslovakia terpecah menjadi dua negara, yakni Timnas Republik Ceko dan Timnas Slovakia.
Timnas Hindia Belanda tampil di Piala Dunia 1938 yang berlangsung di Prancis. Hindia Belanda tercatat sebagai tim nasional pertama asal Asia yang tampil di Piala Dunia. Saat itu, NIVU dan PSSI sebagai federasi sepakbola yang ada di Indonesia mempunyai kesepakatan.
Kesepakatan yang dimaksud adalah, kedua pemain dari dua federasi ini bakal mewakilkan nama Hindia Belanda di Piala Dunia 1938. Kesepakatan ini diambil setelah Hindia Belanda dinyatakan lolos ke Piala Dunia 1938, usai Jepang memutuskan walkover (WO).
Namun, pada kenyataannya, hanya pemain yang berada di bawah naungan NIVU yang berangkat ke Prancis. Meski beberapa pemain Hindia Belanda berstatus orang Indonesia, PSSI tetap kesal. Singkat kata, langkah Hindia Belanda langsung terhenti di babak pertama setelah dihajar Hungaria 0-6!
Kelar Piala Dunia 1938, Timnas Hindia Belanda perlahan-lahan menghilang. Puncaknya ketika Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Timnas Hindia Belanda tak pernah ada lagi dan digantikan Timnas Indonesia yang eksis hingga sekarang.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari